Politik Indonesia

Deskripsi Politik Indonesia

Beranda

Gambar 1. Era Presiden Pertama Indonesia, Soekarno (Novi Balga).

Presiden Soekarno yang sedang berpidato ke rakyat Indonesia.

Apa sih Politik Indonesia?

Politik Indonesia menganut sistem presidensial demokratis, dengan presiden yang berperan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, dipilih langsung oleh rakyat untuk masa jabatan 5 tahun dan maksimal 2 periode. Struktur kelembagaan negara terdiri dari MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan BPK, yang masing-masing memiliki peran dan fungsi yang saling melengkapi dalam sistem checks and balances. Sistem politik Indonesia ditandai dengan penyelenggaraan pemilu setiap 5 tahun untuk memilih presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif di berbagai tingkatan, serta karakteristik multipartai dengan beragam ideologi dan platform. Sejak reformasi 1998, Indonesia mengalami transformasi signifikan menuju demokrasi yang lebih terbuka, ditandai dengan kebebasan pers, pemilihan langsung untuk eksekutif dan legislatif, serta penguatan peran masyarakat sipil. Dinamika politik kontemporer diwarnai oleh berbagai isu seperti desentralisasi kekuasaan melalui otonomi daerah, hubungan pusat-daerah, pemberantasan korupsi, good governance, dan reformasi birokrasi, yang semuanya berperan dalam membentuk lanskap politik Indonesia yang kompleks dan terus berkembang.